ilustrasi berhenti minum alkohol (freepik.com/8photo)
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat merusak kesehatan dalam banyak hal dan dapat berdampak negatif pada daya ingat.
Pola minum ini dapat meningkatkan kadar alkohol dalam darah hingga 0,08 gram per mililiter atau lebih. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini dapat mengubah otak dan mengakibatkan defisit memori.
Sebuah penelitian terhadap 155 mahasiswa baru menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi enam minuman beralkohol atau lebih dalam waktu singkat, baik mingguan maupun bulanan, mengalami kesulitan dalam tes ingatan langsung dan tes ingatan yang tertunda dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak pernah pesta minuman keras.
Alkohol memberikan efek neurotoksik pada otak. Episode pesta minuman keras yang berulang-ulang dapat merusak hipokampus, bagian otak yang memainkan peran penting dalam memori.
Meskipun minum satu atau dua gelas sesekali umumnya tidak masalah, tetapi menghindari asupan alkohol dalam jumlah banyak, atau tidak mengonsumsinya sama sekali, dapat membantu menjaga daya ingat.
Ada banyak cara yang menyenangkan dan sederhana untuk meningkatkan daya ingat. Melatih pikiran dan tubuh dan mengurangi jumlah gula tambahan dalam makanan adalah teknik yang sangat baik. Coba masukkan beberapa cara di atas ke dalam rutinitas harian untuk meningkatkan kesehatan otak dan menjaga daya ingat tetap prima.
Referensi
"14 Natural Ways to Improve Your Memory." Healthline. Diakses pada September 2024.
"9 Brain Exercises to Sharpen Your Memory and Focus." PsychCentral. Diakses pada September 2024.
"Memory loss: 7 tips to improve your memory." Mayo Clinic. Diakses pada September 2024.
Beilharz, J.E., J. Maniam, and M.J. Morris. “Short-Term Exposure to a Diet High in Fat and Sugar, or Liquid Sugar, Selectively Impairs Hippocampal-Dependent Memory, with Differential Impacts on Inflammation.” Behavioural Brain Research 306 (June 1, 2016): 1–7.
Pase, Matthew P., Jayandra J. Himali, et al. “Sugary Beverage Intake and Preclinical Alzheimer’s Disease in the Community.” Alzheimer S & Dementia 13, no. 9 (March 5, 2017): 955–64.
"Omega-3 Fatty Acids." National Library of Medicine. Diakses pada September 2024.
Potkin, Katya Trudeau, and William E. Bunney. “Sleep Improves Memory: The Effect of Sleep on Long Term Memory in Early Adolescence.” PLoS ONE 7, no. 8 (August 7, 2012): e42191.
Watson, Nathaniel F., M. Safwan Badr, et al. “Recommended Amount of Sleep for a Healthy Adult: A Joint Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society.” SLEEP, June 1, 2015.
Salminen, Tiina, Caroline Garcia Forlim, et al. “Dual N-Back Training Improves Functional Connectivity of the Right Inferior Frontal Gyrus at Rest.” Scientific Reports 10, no. 1 (November 23, 2020).
Ashlesh, Patil, Kishore K. Deepak, and Kochhar Kanwal Preet. “Role of Prefrontal Cortex during Sudoku Task: fNIRS Study.” Translational Neuroscience 11, no. 1 (January 1, 2020): 419–27.
Smith, L. C., and A. A. Hartley. “The Game of Bridge as an Exercise in Working Memory and Reasoning.” Journal of Gerontology 45, no. 6 (November 1, 1990): P233–38.