Manfaat berjalan kaki secara konsisten untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Jalan kaki dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur, kesehatan jantung, suasana hati, dan memperpanjang umur. Bahkan, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah.
Menariknya, manfaat itu tidak hanya hadir saat kamu berjalan kaki pada pagi, sore, ataupun malam hari. Berjalan di antara waktu makan pun memberi nilai tambah, yaitu membantu tubuh “mengolah” energi sekaligus memberi otak ruang untuk bernapas dari rutinitas. Pertanyaannya, kapan waktu yang lebih pas, jalan kaki sebelum atau setelah makan?
Di bawah ini diulas plus minus keduanya, apa yang terjadi pada tubuh ketika kamu bergerak sebelum makan, dan apa pula dampaknya jika kamu memilih berjalan setelah makan. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan harianmu: energi, pencernaan, dan ritme yang paling nyaman untukmu.
