freepik.com/pvproductions
Walaupun mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan, tetapi ada jenis sayuran yang tidak disarankan untuk dimakan mentah.
Melansir Medical News today, beberapa jenis sayuran hijau dan kecambah mungkin mengandung bakteri seperti Salmonella atau E.coli, yang mana keduanya dapat menyebabkan infeksi.
Sebuah studi dalam jurnal Clinical Microbiology and Infection tahun 2014 menyebutkan bahwa infeksi bakteri pada darah, yang mana infeksi E. coli termasuk jenis yang paling umum, berpotensi fatal selama kehamilan. Sangat penting untuk menghindari E. coli saat hamil.
Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi E. Coli sulit untuk dijabarkan karena bisa berasal dari berbagai sumber.
Infeksi E. Coli disebut-sebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keracunan makanan, infeksi saluran kemih, dan penyakit pernapasan.
Sekitar 20 persen infeksi E. coli disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi, yang mungkin berasal dari sayuran hijau dan kecambah. Hindari konsumsi sayuran mentah di bawah ini:
- Kacang hijau
- Alfalfa
- Daun semanggi
- Lobak
Selalu pilih sayuran kecambah yang segar dan masak terlebih dulu sebelum memakannya. Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (USDHHS) juga memperingatkan untuk tidak memakan salad yang dibuat di toko. Waspada jika salad mengandung bahan yang mungkin membawa bakteri, seperti ham, ayam, atau seafood.
Waspadai juga toksoplasmosis. CDC menemukan bahwa toksoplasmosis menginfeksi antara 400 hingga 4.000 janin di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya. Toxoplasma adalah parasit yang dapat ditemukan pada daging mentah dan setengah matang, kotoran kucing, serta permukaan buah dan sayuran.
Ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma dapat menularkan infeksi ke janin, menyebabkan penyakit pada sistem saraf dan mata. Cegah dengan selalu mencuci sayuran mentah secara menyeluruh sebelum menyantapnya.