Tinggi Biotin, 5 Makanan Ini Baik untuk Rambut dan Kulit

Selain kaya akan vitamin a, kandungan vitamin B kompleks seperti biotin, riboflavin, vitamin B12, dan folat dalam hati sapi diketahui sangat melimpah. Dilansir Livestrong, 3 ons hati sapi bahkan mampu memenuhi 100 persen kebutuhan biotin serta 2.944 persen vitamin B12 harian.

Di dalam tubuh, biotin atau vitamin B7 berfungsi untuk membantu proses metabolisme glukosa, asam amino, dan lemak untuk dikonversi menjadi energi. Namun, biotin juga dapat mendorong produksi keratin dan menstimulasi pertumbuhan folikel rambut. Tak hanya itu, zat gizi ini juga membantu kelenjar minyak dalam kulit untuk berfungsi optimal.

Tak hanya terjangkau, telur juga sangat kaya nutrisi. Bagian kuning telur, khususnya merupakan salah satu sumber utama biotin. Pasalnya, satu butir telur mampu memenuhi kebutuhan biotin harian sebesar 33 persen.

Agar tak bosan, telur bisa dikreasikan dengan berbagai cara. Mulai dari diorek dengan sayuran seperti taoge dan buncis, hingga diolah menjadi omelet sayuran. Selain lezat, menu makanan juga akan semakin bergizi.

Dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks, siapa sangka bahwa ubi juga ternyata memiliki kandungan biotin di dalamnya. Sebanyak 60 gram ubi matang diketahui dapat memenuhi 8 persen kebutuhan biotin harian.

Tak sampai di situ, warna oranye pada ubi berasal dari antioksidan beta-karoten yang baik untuk rambut dan kulit. Menurut penjelasan laman WebMD, beta-karoten dapat menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, konsumsi beta-karoten secara rutin juga berpotensi menebalkan dan memperkuat akar rambut.

Almon mungkin lebih dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati utama. Namun jenis kacang-kacangan satu ini juga mengandung biotin yang baik untuk rambut dan kulit. Sekitar 1/4 gram almon panggang dapat memenuhi 5 persen kebutuhan biotin harian.

Kandungan nutrisi di dalamnya tak cukup sampai di situ. Almon juga mengandung vitamin E dan berbagai jenis lemak tidak jenuh. Bahkan sebuah studi literatur yang terbit dalam jurnal BMC of Medicine pada 2016 menyebutkan, konsumsi 1 ons kacang-kacangan seperti almon setiap hari berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Last but not least, bayam. Mudah ditemui di pasar dan harganya yang sangat terjangkau, sayuran hijau satu ini juga dapat membantu penuhi kebutuhan biotin harian. Konsumsi 1/2 cangkir bayam matang dapat memenuhi 2 persen kebutuhan biotin.

Untuk mengoptimalkan kandungan biotin di dalamnya, penting untuk memperhatikan cara pengolahan bayam. Biotin merupakan vitamin larut air. Proses perebusan berpotensi mengurangi kadar biotin dalam bayam. Karenanya, metode kukus jauh lebih disarankan dalam hal ini.

Agar kesehatan rambut dan kulit semakin optimal, perawatan dari dalam tak boleh dilewatkan. Karenanya, yuk mulai konsumsi daftar makanan di atas secara rutin. Jangan lupa juga untuk mengadopsi gaya hidup sehat seperti aktif bergerak, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.