Kolesterol tinggi terjadi saat tubuh mempunyai terlalu banyak zat lemak dalam darah. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh makanan berlemak, kurang olahraga, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan kelebihan berat badan.
Melansir WebMD, kolesterol dianggap tinggi jika berada di level 190 atau lebih. Jika dibiarkan, kolesterol ini (low-density lipoprotein atau LDL alias kolesterol jahat) bisa menumpuk di dinding arteri yang lama-lama bisa menyebabkan penyakit jantung.
Sebelum terlambat, jaga selalu kadar kolesterol dalam batas normal. Tak harus selalu dengan obat-obatan kimia, kita bisa, kok, dengan mengonsumsi makanan serat yang mengandung serat larut. Melansir Mayo Clinic, makanan berserat tinggi punya manfaat untuk kesehatan jantung seperti mengurangi peradangan dan tekanan darah.
Untuk hasil yang maksimal, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut tinggi dibandingkan serat tidak larut. Walaupun kedua jenis serat tersebut baik untuk kesehatan, tetapi serat larut lebih fokus untuk menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Jenis serat ini bisa larut dalam air untuk membentuk gel, yang kemudian bergerak perlahan melalui usus dan mengunci lemak, kolesterol makanan, garam empedu, dan gula untuk dikeluarkan. Setelah diekskresikan, maka tubuh tidak akan bisa lagi menimbun lebih banyak kolesterol.
Sementara itu, serat tidak larut lebih untuk melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan massa tinja, sehingga mencegah sembelit atau sulit buang air besar.
Sudah jelas, kan, perbedaan manfaat serat larut dan serat tidak larut? Lalu, apa saja makanan yang mengandung serat larut dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol? Dirangkum dari beberapa sumber, inilah makanan penurun kolesterol tersebut!