ilustrasi segelas susu (pexels.com/@pixabay)
Susu dan produk olahannya memang menyehatkan, namun bagi beberapa orang, mereka bisa menjadi penyebab bau badan. Produk susu mengandung protein yang saat dicerna, dapat memproduksi senyawa sulfur seperti hidrogen sulfida dan metil merkaptan. Kedua senyawa ini dikenal karena baunya yang tidak sedap dan bisa keluar melalui keringat.
Medical News Today menyebutkan bahwa beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap protein dalam susu, yang membuat tubuh mereka memproduksi bau tidak sedap setelah mengonsumsinya. Jadi, jika kamu sering merasa tubuhmu berbau setelah makan produk olahan susu, mungkin tubuhmu tidak dapat mencerna produk tersebut dengan baik. Batasi konsumsi produk susu untuk mengurangi risiko munculnya bau badan.
Bau badan memang bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri, tapi dengan memperhatikan apa yang kita makan, kita bisa mengurangi risikonya. Bawang putih, daging merah, alkohol, makanan pedas, dan produk susu adalah lima jenis makanan yang bisa memicu bau badan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain mengurangi konsumsi makanan tersebut, menjaga kebersihan diri dan menerapkan pola makan sehat juga sangat penting untuk mengatasi bau ketiak. Jangan lupa, tubuh yang sehat dan bersih akan membuatmu lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Referensi
Medical News Today. "12 ways to get rid of garlic or onion breath". Diakses pada Agustus 2024.
Healthline. "Why Has My Body Odor Suddenly Changed?". Diakses pada Agustus 2024.
Medical News Today. "What causes smelly armpits and how to deal with them". Diakses pada Agustus 2024.
Healthline. "11 Life Hacks to Beat B.O". Diakses pada Agustus 2024.
Medical News Today. "Sweat smelling like vinegar: What to know". Diakses pada Agustus 2024.