"Hati yang gembira adalah obat yang manjur."
Pernah dengar? Percaya atau tidak percaya, menjaga diri tetap bahagia adalah salah satu kunci dari panjang umur!
Secara biologis, ada satu senyawa kimiawi yang berpengaruh pada mood yang gembira, yaitu serotonin. Selain mood, serotonin juga dapat membuat tidur lebih nyenyak.
Berbagai penelitian telah mengaitkan kadar serotonin pada manusia dengan suasana hati dan perilaku. Ternyata, senyawa kimia tersebut bukan hanya memicu perasaan senang, melainkan juga berhubungan dengan peningkatan angka harapan hidup. Namun, para peneliti masih terus menyelidiki peran serotonin pada kualitas dan harapan hidup.
Kadar hormon serotonin dipengaruhi oleh asam amino triptofan, karena dari situlah serotonin disintesis. Makanya, biasanya orang-orang dengan depresi atau gangguan kecemasan memiliki kadar triptofan, yang mana itu menyebabkan otak kekurangan serotonin.