ilustrasi makanan ringan (pexels.com/Andres Ayrton)
Makanan olahan yang tinggi pemrosesan, seperti junk food atau makanan kaleng, memiliki nilai gizi yang rendah. Ini justru tinggi natrium, gula, dan kalori kosong yang bisa berefek buruk bagi kesehatan, seperti menyebabkan kegemukan (obesitas), diabetes, dan kelelahan.
Laman Healthline menyebutkan, bahwa pola makan ibu dapat memengaruhi pola makan bayi di kemudian hari. Jika ibu menyusui menerapkan diet tinggi makanan olahan, ini bisa memengaruhi kebiasaan makan anak saat mereka dewasa. Hal ini karena preferensi rasa dapat disalurkan dari ibu ke anak selama proses menyusui.
Oleh sebab itu, sebaiknya pilih makanan yang seimbang. Sesekali mengonsumsi junk food atau camilan ringan tidak masalah. Namun, imbangi dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan segar.
Selama menyusui tidak ada makanan atau minuman yang secara khusus dilarang untuk dikonsumsi. Akan tetapi, sebaiknya membatasi atau menghindari beberapa jenis makanan tertentu untuk menjaga suplai ASI terbaik untuk buah hati.
Referensi
Healthline. "5 Foods to Limit or Avoid While Breastfeeding". Diakses pada Oktober 2024.
Parents. "Foods to Limit While Breastfeeding—And What to Avoid". Diakses pada Oktober 2024.
Baby Center. "Are there any foods to avoid when breastfeeding?". Diakses pada Oktober 2024.