ilustrasi anak terluka (pexels.com/pavel danilyuk
Inflamasi atau peradangan merupakan cara tubuh untuk melindungi tubuh dari bakteri, cedera, dan lainnya. Akan tetapi, peradangan kronis dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan organ dan meningkatkan risiko penyakit.
Kabar baiknya, kacang almond memiliki sifat antiinflamasi. Kacang ini mengandung sejumlah asam lemak vital, seperti asam lemak linolenat dan linoleum, yang memiliki sifat antiinflamasi. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Kacang almond bisa mulai diberikan kepada anak yang sudah bisa diberikan MPASI. Jangan berikan jika anak memiliki alergi kacang almond.
Walaupun pada umumnya menyehatkan, tetapi ada juga beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Salah satunya, almond mengandung oksalat, yang mana jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Untuk anak kecil, rekomendasinya adalah memberikan dua atau tiga butir almond dalam sehari.