ilustrasi sukses bekerja (unsplash.com/krakenimages)
Membiarkan pikiran liar berkeliaran bisa merevitalisasi diri dan mempersiapkan kita menghadapi masalah dengan lebih segar, dengan perspektif baru.
Selain memiliki perspektif baru, berkhayal tampaknya lebih baik daripada mencoba memaksakan solusi. Studi dalam jurnal PNAS tahun 2021 melacak berbagai pola pemikiran internal. Para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran itu penting dan baik buat kita. Sepertinya proses kognitif ini mengarah pada ide-ide baru.
Berkhayal bisa membantu kita memecahkan masalah saat fokus pada masalah tersebut tidak berhasil.
Dengan hanya bekerja keras untuk menyelesaikan atau mencapai sesuatu, kita mungkin mengabaikan semua jenis informasi. Namun, mengasosiasikan secara bebas bisa memungkinkan pikiran beralih dari ingatan ke sesuatu yang kamu interpretasi dan kemudian ke sesuatu yang kamu bayangkan.
Dengan kata lain, berkhayal dapat membawa kita ke semacam jalan menuju wawasan, dan wawasan ini membantu kita mencapai tujuan. Jadi, kalau kamu bingung dengan suatu masalah, alih-alih berusaha lebih keras untuk menyelesaikannya, cobalah berkhayal sejenak.
Berkhayal sering kali dianggap sebagai kebiasaan buruk. Namun, ini nyatanya bisa memberi manfaat. Kalau kamu sedang merasa stres atau frustrasi akan situasi atau masalah, atau hanya ingin memperluas imajinasi atau kreativitas, cobalah berkhayal sebentara dan lihat apa hal baik yang bisa didatangkannya.