7 Manfaat Jus Alpukat untuk Ibu Hamil, Sayang Jika Dilewatkan!

30 Mei 2024, 19:00 WIB

ilustrasi jus alpukat (freepik.com/freepik)

Alpukat kerap dianggap sebagai makanan super karena nutrisinya yang padat. Karena nutrisinya yang tinggi, alpukat dikenal mampu mengendalikan atau mencegah penyakit. Alpukat sendiri cocok dikonsumsi dalam berbagai bentuk, dan salah satu yang menjadi favorit adalah dijadikan jus.

Ibu hamil termasuk golongan yang rentan terhadap penyakit, sehingga akan mendapatkan manfaat dari konsumsi alpukat selama kehamilan. Selain itu, alpukat juga mengandung beberapa nutrisi penting untuk ibu hamil dan janin, seperti folat dan potasium.

Cocok dimasukkan ke dalam pola makan ibu hamil sehari-hari, inilah ulasan mengenai beberapa manfaat alpukat untuk ibu hamil.

1. Mencukupi kebutuhan serat

Serat sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan. Ya, serat mampu mempromosikan gerakan usus yang sehat juga membantu mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklamsia pada ibu hamil, menurut studi dalam jurnal Food Sciene & Nutrition tahun 2019.

Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum mendapatkan cukup serat. Untungnya, masalah kurangnya asupan serat dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi alpukat. Setengah butir alpukat menyediakan sekitar 7 gram serat atau setara dengan 25 persen dari rekomendasi serat harian.

2. Membantu penyerapan nutrisi

Alpukat dapat mendukung kesehatan karena mengandung banyak nutrisi. Dan, yang lebih menakjubkan, buah ini memiliki kecenderungan untuk membantu tubuh menyerap nutrisi lain dari makanan yang kamu konsumsi, menurut penjelasan laman FirstCry Parenting.

Misalnya, dalam sayuran berdaun atau ubi jalar, alpukat membantu menyerap antioksidan karotenoid darinya, yang kemudian dengan mudah diasimilasi ke dalam tubuh. Alpukat juga membantu dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Dengan begitu, alpukat dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan nutrisinya.

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Matilda Wormwood)

3. Menyediakan lemak sehat

Lemak sangat penting selama kehamilan. Lemak juga membuat makanan terasa lezat, sehingga menambahkan sumber lemak ke makanan dapat membantu meningkatkan kepuasan.

Alpukat kaya akan lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal. Lemak dalam alpukat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah, dan membantu kamu tetap kenyang di antara waktu makan, menurut studi dalam jurnal Nutrients tahun 2019.

4. Menjaga tingkat tekanan darah yang sehat

Alpukat adalah sumber magnesium dan potasium, mineral yang sangat penting untuk mengatur tekanan darah yang sehat. Karenanya, makan alpukat selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko terkena hipertensi gestasional.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Hypertension in Pregnancy tahun 2013 dan melibatkan 263 perempuan hamil, ditemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 250 hingga 300 mg kalium harian lebih banyak mengalami penurunan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Alpukat sendiri merupakan sumber kalium yang kaya, di mana setengah butir alpukat mengandung 485 mg kalium. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber magnesium, mineral yang penting untuk mengendalikan tekanan darah.

ilustrasi ibu hamil sedang makan (freepik.com/pch.vector)

5. Membuat ibu hamil merasa kenyang lebih lama

Ibu hamil mungkin merasa cepat lapar, tetapi penting untuk memilih bahan bakar yang terbaik agar tubuh selalu berada dalam keadaan prima. Saat lapar, memilih makanan yang mengandung alpukat adalah cara cerdas untuk menjaga diri tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Alpukat kaya akan serat dan lemak sehat yang ampuh untuk meningkatkan perasaan kenyang, menurut studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2019. Memilih makanan yang mengenyangkan dan padat nutrisi seperti alpukat dapat membuat ibu hamil tetap berenergi sepanjang hari dan bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Ini penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

6. Menjaga kadar lipid dan gula darah yang sehat

Menjaga gula darah dan lemak darah pada tingkat yang tepat sangat penting untuk memastikan perempuan memiliki kehamilan yang sehat dan aman. Nah, konsumsi alpukat dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung tertentu dan mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Alpukat rendah karbohidrat, kaya akan serat, dan tinggi lemak sehat, sehingga menjadi pilihan yang cocok untuk ibu hamil dengan gula darah tinggi atau diabetes. Konsumsi jus alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan pada orang dengan kadar gula darah tinggi.

Ditambah, menurut studi dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2018, alpukat dapat membantu meningkatkan HDL alias kolesterol baik dan menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

ilustrasi alpukat (pixabay.com/kjokkenutstyr)

7. Menyediakan antioksidan yang penting untuk ibu hamil dan janin

Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk melindungi diri dari kerusakan sel. Alpukat kaya akan antioksidan karotenoid lutein yang penting untuk perkembangan mata dan fungsi otak janin.

Dijelaskan laman Avocaderia, antioksidan ini juga ditemukan dalam ASI, dan kadarnya terkait langsung dengan asupan ibu. Oleh sebab itu, makan lebih banyak alpukat selama kehamilan dan saat menyusui dapat meningkatkan kadar karotenoid ASI. Lebih lanjut, ini sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Sudah jelas, konsumsi jus alpukat selama kehamilan sangat bermanfaat bagi ibu dan perkembangan janin. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, jangan menambahkan gula dan jangan dikonsumsi secara berlebihan karena apa pun yang berlebihan tidakah baik.