ilustrasi rumah dengan ventilasi yang baik (unsplash.com/Patrick Perkins)
Tak ada yang tahu apa saja material yang terkandung di dalam udara di sekitar rumah, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan jalan berdebu atau pabrik. Ventilasi punya peranan yang sangat penting sebagai pengontrol polutan. Hal tersebut tentunya akan membuat kualitas udara di rumah jadi lebih baik dan minim polutan.
Terdapat kontaminan indoor dan outdoor. Menurut keterangan dari National Center for Healthy Housing, kontaminan indoor termasuk bahan kimia yang digunakan dalam konstruksi atau renovasi bangun (misalnya lem, gas beracun dari karpet, emisi dari paparan partikel, senyawa pembersih).
Selain itu, peralatan yang membakar gas dapat menghasilkan partikulat dan karbon monoksida. Pembakaran yang tidak sempurna dan ventilasi yang buruk dari peralatan ini (kompor masak, tungku gas, ketel gas, dan pemanas air gas) dapat menyebabkan kontaminan dalam ruangan.
Bagian atas kompor gas harus digunakan dengan kipas yang mengeluarkan gas buang ke luar. Peralatan pemanas berbahan bakar gas harus disegel dan sistem berventilasi daya dipasang untuk menghilangkan produk dari pembakaran tidak sempurna.
Untuk kontaminan outdoor, partikel luar ruangan bisa masuk ke dalam rumah saat sistem pemanas atau pendingin menarik udara ke dalam rumah. Partikel dan alergen yang ditemukan di udara luas bisa menjadi pemicu asma.