ilustrasi perempuan terpapar sinar matahari (pexels.com/Maggie Zhan)
Sinar UV merupakan musuh terburuk bagi kulit. Ini lantaran sinar UV memicu munculnya garis-garis halus, hiperpigmentasi, kerutan, hingga kanker kulit. Namun, kunyit dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.
Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa senyawa antioksidan kunyit secara signifikan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari pada kulit tikus, yang mungkin juga berpotensi memperlambat efek penuaan pada manusia. Antioksidan dalam kunyit mencegah radikal bebas, seperti polusi dan sinar UV memengaruhi elastisitas kulit, kualitas yang membuat kulit terasa lembut dan kenyal.
Yang paling penting, kunyit juga memblokir enzim elastase, yang menyerang kemampuan kulit untuk menghasilkan elastin yang memberi struktur kulit.