ilustrasi padi (pixabay.com/manseok_Kim)
Menurut penelitian, saat ditanam, padi dapat menyerap arsenik yang ditemukan secara alami di dalam tanah. Arsenik merupakan unsur yang berada di tanah, air, tumbuhan, hewan, dan udara. Ini bisa menjadi racun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Perubahan iklim juga dapat memperburuk masalah ini. Para peneliti menemukan bahwa suhu yang lebih hangat dapat menyebabkan konsentrasi arsenik yang lebih tinggi pada beras.
Mencuci beras bisa menjadi solusi untuk mengurangi toksisitas beras. Untuk menghilangkan arsenik dari beras merah atau putih, kamu dapat mencoba merebusnya setengah matang—menambahkan nasi ke dalam air mendidih selama 5 menit sebelum membuang airnya dan memasak nasi seperti biasa.
Kadar arsenik dalam beras berbeda-beda, tergantung tempat penanamannya, jenis beras, dan cara memasaknya. Saran terbaiknya adalah mencuci beras terlebih dahulu.
Meski begitu, jangan membilasnya sampai air benar-benar jernih karena kamu mungkin akan kehilangan terlalu banyak nutrisi atau mengganggu aroma, rasa, dan tekstur produk setelah matang dan menjadi nasi.
Referensi
"Should you wash your rice before cooking? Chefs explain the benefits." Stuff. Diakses pada April 2024.
"Do You Always Have to Rinse Your Rice?" The Spruce Eats. Diakses pada April 2024.
"What do chefs say about prewashing rice?" CNN. Diakses pada April 2024.
Claudia Dessì et al., “Plastics Contamination of Store-bought Rice,” Journal of Hazardous Materials 416 (April 3, 2021): 125778, https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2021.125778.
Manoj Menon et al., “Improved Rice Cooking Approach to Maximise Arsenic Removal While Preserving Nutrient Elements,” The Science of the Total Environment 755 (October 29, 2020): 143341, https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.143341.
"What You Can Do to Limit Exposure to Arsenic?" U.S. Food and Drug Administration. Diakses pada April 2024.