Berikut ini beberapa manfaat air garam untuk kulit:
Kulit manusia terdiri dari beberapa lapisan, dengan sel-sel kulit baru terbentuk di lapisan terdalam dan bergerak ke permukaan selama siklus hidupnya. Dalam 30–40 hari, sel-sel kulit mati menumpuk dan akhirnya terkelupas secara alami.
Garam dalam air garam berfungsi sebagai eksfolian fisik, membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Kulit yang telah dieksfoliasi akan terasa lebih halus, lebih lembut, dan tampak lebih cerah karena lapisan sel yang lebih muda terekspos.
Eksim (dermatitis atopik) adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan rasa gatal dan kulit bersisik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membilas kulit dengan air garam yang kaya magnesium, kalsium, kalium, selenium, dan zink dapat membantu mengelola gejala eksim.
Air garam diketahui memiliki efek antiinflamasi dan dapat memperkuat lapisan pelindung kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dan mencegah kulit menjadi kering atau pecah-pecah.
Berendam dalam air garam telah lama digunakan sebagai terapi untuk psoriasis, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan ruam berwarna kemerahan, keabu-abuan, atau keunguan (tergantung warna kulit) dengan sisik putih yang sering muncul di kulit kepala, wajah, lutut, dan siku.
Menurut sebuah penelitian, mandi dengan air laut yang kaya akan mineral, terutama dari Laut Mati, efektif untuk meredakan psoriasis. Kombinasi air garam dan paparan sinar ultraviolet B (UVB) dianggap membantu mengurangi peradangan, menyeimbangkan respons imun, dan mempertahankan kelembapan kulit.
Beberapa klinik kecantikan dan spa punya layanan mandi air garam karena diyakini membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
Studi menemukan bahwa air garam mampu mengurangi peradangan, meningkatkan eksfoliasi kulit, serta mempertahankan kelembapan, yang dapat membantu mengurangi kerutan, flek, dan garis halus pada kulit.
Air garam memiliki sifat antiinflamasi dan kemungkinan antimikroba, yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, air garam bertindak sebagai eksfolian yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati agar tidak menyumbat pori-pori.
Namun, air garam juga bisa membuat kulit menjadi kering atau iritasi, sehingga tidak cocok untuk semua orang. Jika ingin mencobanya, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kulit untuk memastikan apakah metode ini aman bagi kulit.