Minyak bulus adalah minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi hewan bulus (Amyda cartilaginea), sejenis kura-kura atau labi-labi yang hidup di perairan tawar atau sungai.
Bulus memiliki memiliki punggung lunak yang sebagian pelindungnya terbuat dari tulang lunak dan tempurung punggungnya dilapisi oleh kulit tebal dan licin. Sisi bawah tubuhnya bertekstur halus, licin, dengan warna keputihan.
Minyak dari hewan air ini diminati karena kandungan vitamin A, E, dan K serta asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti asam palmitoleat, asam stearat, DHA, asam oleat, dan asam linoleat.
Menurut studi dalam Oriental Journal of Chemistry tahun 2014, minyak bulus memiliki kandungan total asam amino paling tinggi dibandingkan minyak ikan lain, seperti minyak hati hiu dan minyak tuna.
Berikut ini akan dipaparkan potensi manfaat minyak bulus bagi kesehatan.