Eksim adalah masalah kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur), yang ditandai dengan kulit kering, ruam, gatal, meradang, berkerak, atau bersisik. Diperkirakan, 1 dari 5 anak-anak dan 1 dari 10 orang dewasa mengalami eksim.
Dalam salah satu studi, 30 orang penderita eksim diminta untuk mengoleskan krim yang mengandung oatmeal koloid dengan kadar 1 persen selama 14 hari. Hasilnya, indeks keparahan eksim berkurang sebanyak 54 persen.
Selain itu, krim tersebut juga meningkatkan pH kulit, semakin menghidrasi dan melindungi kulit, serta mengurangi prevalensi bakteri Staphylococcus di lokasi lesi.
Referensi
FatSecret. Diakses pada Maret 2024. Oatmeal.
Italian Journal of Dermatology and Venereology, Februari 2019. Clinical and confocal evaluation of avenanthramides-based daily cleansing and emollient cream in pediatric population affected by atopic dermatitis and xerosis.
National Psoriasis Foundation. Diakses pada Maret 2024. Psoriasis Statistics.
Journal of the American Academy of Dermatology, Desember 2020. 18724 Tolerance and subject satisfaction of an over the counter colloidal oatmeal (Avena sativa) lotion in patients with psoriasis and sensitive skin.
Journal of Drugs in Dermatology, Mei 2020. Effects of Colloidal Oatmeal Topical Atopic Dermatitis Cream on Skin Microbiome and Skin Barrier Properties.
Medical News Today. Diakses pada Maret 2024. What are the potential benefits of oatmeal for the skin?.