pixabay.com/Steve Buissinne
Blueberry memiliki kadar gula yang sedang. Satu cup (148 gram) blueberry mengandung 15 gram gula, setara dengan apel berukuran kecil atau jeruk berukuran besar.
Meskipun demikian, senyawa bioaktif dalam blueberry jauh lebih besar ketimbang potensi efek buruk dari kandungan gulanya, apalagi bila berbicara tentang pengendalian gula darah.
Peneliti menyebut bahwa antosianin dalam blueberry punya peranan penting untuk sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa. Efek anti diabetes tersebut bisa didapat lewat konsumsi jus maupun ekstrak blueberry. Temuan ini ada dalam beberapa jurnal medis, salah satunya dalam "Canadian Journal of Physiology and Pharmacology" tahun 2007.
Selain itu, pada sebuah studi yang meneliti 32 orang yang obesitas dengan kondisi resistansi insulin, dalam "The Journal of Nutrition" tahun 2010, konsumsi blueberry smoothie tiap hari bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
Peningkatkan sensitivitas insulin ini dapat menurunkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.