5 Manfaat Daun Kersen bagi Tubuh, Ternyata Menyehatkan!

Bagian daun kersen telah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan alami. Hal ini dikarenakan daun kersen memiliki kandungan tanin, flavonoid, saponin dan senyawa polifenol yang berkemampuan sebagai antibakteri.

Sebuah penelitian dalam Journal of Dentistry Indonesia tahun 2013 membuktikan bahwa ekstrak daun kersen pada konsentrasi tertentu dapat menghambat aktivitas enzim yang dihasilkan dari bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang berperan penting dalam terjadinya gigi berlubang.

Inflamasi atau peradangan adalah suatu respons normal tubuh terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh banyak hal, seperti trauma fisik, zat kimia, atau zat mikrobiologi. Nah, sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa daun kersen ini memiliki kemampuan antiinflamasi.

Menurut sebuah studi dalam Jurnal Farmasi Indonesia tahun 2019, daun kersen mengandung senyawa-senyawa yang memberikan efek antiinflamasi. Senyawa-senyawa tersebut adalah flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, terpenoid, dan steroid. Tentunya, masing-masing dari senyawa tersebut memiliki mekanismenya sendiri dalam menurunkan radang.

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu melawan efek radikal bebas, juga mencegah oksidasi yang tidak diinginkan. Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyerang tubuh, seperti sinar matahari, polusi, maupun asap rokok. 

Penelitian dalam jurnal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung tahun 2013 menyebutkan bahwa ekstrak metanol daun kersen menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada bagian bunga dan buahnya.

Adanya aktivitas antioksidan yang kuat ini diduga berasal dari senyawa fenolik tinggi yang terdapat di bagian daun kersen. 

Rebusan daun kersen ternyata juga diteliti manfaatnya sebagai penurun gula darah. Ini tentunya dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan diabetes.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Gema Kesehatan Jurnal Poltekkes Jayapura tahun 2018, terjadi penurunan glukosa pada kelinci yang diberikan rebusan daun kersen dalam konsentrasi tertentu.

Adanya kandungan metabolit sekunder saponin, flavonoid, dan tanin diduga menjadi komponen yang berkhasiat sebagai penurun gula darah. Senyawa tersebut bekerja dengan menyekresi hormon insulin, yang bekerja untuk metabolisme gula.

Secara empiris, daun kersen memang mempunyai khasiat sebagai analgesik atau pereda nyeri. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian dalam Jurnal Ilmiah Farmasi PHARMACON tahun 2018.

Penelitian tersebut menemukan penurunan rata-rata respons nyeri pada hewan uji yang diberikan ekstrak daun kersen. Hal ini disebabkan karena ekstrak etanol daun kersen yang diberikan memiliki efek analgesik, yang berasal dari kandungan flavonoid.

Itulah tadi manfaat daun kersen yang perlu kamu tahu, yang ternyata punya keampuhan sebagai pengobatan alami! Meski demikian, bila ada kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Nah, lain kali kalau melihat pohon ini di pinggir jalan, jangan buahnya saja yang dipetik. Daunnya juga, ya!