ilustrasi leunca (instagram.com/mbokmi2020)
Menurut studi di India dalam Alternative Medicine Review tahun 2011, leunca dikatakan memiliki kandungan glikoalkoid seperti solamargin, solasonin, dan solanin. Sebagai pertahanan diri alami leunca, solanin beracun karena bertindak bak pestisida alami. Sebaliknya, kandungan solamargin dan solasonin amat berguna untuk tubuh.
Sebagai produk turunan solasodin, senyawa solamargin ternyata berguna untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker perut. Menurut sebuah penelitian di China yang dimuat dalam International Journal of Oncology tahun 2019, solamargin ditemukan dapat menghambat pertumbuhan kanker perut.
Selain beberapa jenis kanker, kandungan solasonin juga berguna untuk leukemia. Menurut penelitian di China yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Oncology pada 2021, kandungan solanin dari leunca dapat menghambat perkembangan leukemia monolitik akut.
Meski temuan ini menjanjikan, konsultasikan dengan atau dokter terlebih dulu mengenai konsumsi leunca bila mau menjadikannya pengobatan pendukung kanker.