Meditasi Falun Dafa di Tiongkok (Dok. Falun Dafa)
Dalam proses berkultivasi, tubuh dimurnikan dan diselaraskan dengan karakter alam semesta Sejati, Baik, Sabar sehingga berbagai penyakit akan tersingkir dengan sendirinya. Tubuh akan mendapatkan vitalitas energi. Pada tahun 1998, Tiongkok pernah mengadakan sensus yang menunjukan latihan Falun Dafa dapat menghemat anggaran kesehatan negara sebesar 30 persen atau 3.270 Yuan per orang per tahun. Saat itu, latihan Falun Dafa dirasa memberi manfaat kesehatan secara luas bagi masyarakat.
Pada awal tahun 1999, survei pemerintah Tiongkok memperkirakan 100 juta orang berlatih Falun Dafa. Pimpinan PKC saat itu, Jiang Zemin, menganggap kepopuleran Falun Dafa sebagai ancaman bagi otoritas partai. Hal ini terlepas dari kenyataan bahwa pemerintah sebelumnya telah memberikan penghargaan kepada Falun Dafa, meskipun terdapat fakta yang jelas bahwa pemerintah telah menghemat jutaan Yuan dalam bentuk pengurangan biaya layanan pengobatan di Tiongkok, dan terlepas dari kenyataan bahwa praktisi Falun Dafa menjadi pekerja teladan, anak yang berbakti, dan warga negara yang taat hukum. Penganiayaan telah digencarkan sejak tahun 1999 tersebut mengakibatkan ribuan praktisi tewas, ditahan, dipenjara, dan dijadikan sumber organ hidup untuk bisnis cangkok organ ilegal.
Meskipun dianiaya di negara asalnya karena kekejaman rejim komunis, namun di luar negeri China, lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia melakukan latihan sederhana dan lembut ini setiap harinya, karena membawa manfaat yang sangat besar bagi kehidupan mereka. Dalam berlatih Falun Dafa, sebenarnya kesembuhan dari penyakit itu bukan tujuan utama, itu hanya efek penyelarasan tubuh dari latihan ini. Tujuan praktisi latihan kultivasi jiwa dan raga ini adalah untuk meningkatkan diri secara moral dan spiritual.