ilustrasi teh hibiscus (freepik.com/Azerbaijan_stockers)
Diekstrak dari daun yang sering disebut dengan kembang sepatu, teh hibiscus mengandung katekin EGCG yang memiliki sifat antikolesterol dan antihipertensi. Dilansir Everyday Health, ekstrak hibiskus memiliki potensi menjanjikan dalam menangani hipertensi dan hiperkolesterolemia, atau kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Selain itu, katekin juga dapat menginduksi pembakaran lemak dalam tubuh. Konsumsi ekstrak hibiskus selama 12 minggu terbukti dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, massa lemak, dan rasio lingkar pinggang terhadap lingkar perut para partisipan yang mengalami kegemukan dan obesitas.
Itu dia beberapa jenis teh yang bisa membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak ada cara instan untuk meraih berat badan ideal dan mengandalkan teh saja tidak akan cukup.
Walaupun dapat memperbaiki metabolisme tubuh, tetapi manajemen berat badan yang berkelanjutan membutuhkan pengaturan pola hidup yang baik. Ini meliputi rutin olahraga, pola makan yang sehat dan seimbang, cukup tidur, termasuk mampu mengelola stres dengan baik.