ilustrasi suplemen herbal (pixabay.com/Gergo Jaksa)
Sebuah studi yang dilakukan oleh Swedish Herbal Institute Research & Development yang terbit tahun 2010 menemukan bahwa adaptogen dianggap sebagai kategori farmakologis baru sebagai obat anti kelelahan yang memiliki efek meningkatan konsentrasi dan daya tahan tubuh pada saat kelelahan. Selain itu, adaptogen juga mengurangi gangguan stres beserta sejenisnya.
Tak hanya itu, studi tinjauan ilmiah yang dilakukan oleh tim peneliti dari Georgia State University, Amerika Serikat (AS), pada tahun 2017, secara khusus meneliti herbal yang mengandung adaptogen (Ashwagandha, Rhodiola, dan Bacopa) menemukan bahwa bahan-bahan tersebut berpotensi memberikan pengaruh positif pada orang-orang dengan stres kronis.
Meskipun begitu, penelitian yang menunjukkan efektivitas adaptogen masih terbatas. Beberapa ahli mengingatkan bahwa penting untuk memahami kandungan suplemen herbal, karena banyak produsen yang memalsukan kandungannya.
Itulah fakta seputar adaptogen, yang merupakan zat pelawan stres yang dapat ditemukan pada tanaman herbal. Meski dikatakan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi baiknya konsultasikan dengan dokter bila ingin mengonsumsi obat, suplemen, atau bahan herbal apa pun untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.