ilustrasi kopi susu (freepik.com/jannoon028)
Minuman yang bersifat asam, seperti jus jeruk, lemon, atau anggur, cenderung lebih aman dari kuman, karena asam bisa menghambat pertumbuhan dan aktivitas kuman.
Minuman yang mengandung alkohol, seperti bir, wine, atau wiski juga bisa membunuh kuman, karena alkohol bersifat antiseptik.
Minuman yang biasa disajikan panas, seperti teh, kopi, atau susu juga bisa mengurangi risiko infeksi, karena suhu panas bisa membunuh kuman.
Namun, minuman yang bersifat basa, seperti susu, atau minuman yang manis, seperti sirop, soda, atau jus buah lebih berisiko terkontaminasi kuman, karena kuman bisa berkembang biak dengan mudah di dalamnya.
Minuman yang disajikan dingin, seperti es, juga lebih rentan terhadap kuman, karena suhu dingin bisa memperlambat metabolisme kuman, sehingga mereka bisa bertahan lebih lama.
Selain itu, lama lalat hingga di minuman juga berpengaruh pada jumlah kuman yang ditularkan. Makin lama lalat hinggap di sana, maka makin banyak kuman yang dapat disebarkan oleh lalat tersebut.
Jadi, jika kamu melihat lalat hinggap sebentar di minumanmu, kemungkinan besar jumlah kuman yang disebarkan masih sedikit dan tidak cukup untuk menyebabkan infeksi atau penyakit.
Akan tetapi, jika kamu melihat lalat sampai tenggelam dalam minumanmu, atau berada di sana dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu membuang minuman itu, karena kuman yang disebarkan jumlahnya bisa lebih banyak dan lebih besar risikonya untuk menyebabkan infeksi.