Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Nicole Honeywill

Bukan hanya kopi, menyeruput teh juga tak baik terburu-buru. Resapi dan nikmati saja aromanya dengan tenang. Istilah ini sering didengar dalam pernyataan-pernyataan bijak tentang kehidupan. Tapi ternyata, istilah ini juga sangat penting untuk kesehatan.

Penelitian terbaru semakin menegaskan bahwa meminum teh dalam keadaan sangat panas tidak baik bagi kesehatan. Seperti apa faktanya? Berikut ini ulasan selengkapnya!

1.Risiko kanker tenggorokan meningkat dua kali lipat

Unsplash/Etienne Boulanger

Penelitian berjudul A prospective study of tea drinking temperature and risk of esophageal squamous cell carcinoma yang diterbitkan di International Journal of Cancer (IJC) 20 Maret 2019, menemukan bahwa menyeduh teh dengan temperatur sangat panas dapat meningkatkan dua kali lipat risiko kanker kerongkongan (esophageal cancer). Teh yang diseruput dalam kondisi panas lebih dari 60 derajat Celcius (140 derajat Fahrenheit) dan mengonsumsi lebih dari 700 ml teh per hari memiliki risiko kanker kerongkongan yang 90 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang minum lebih sedikit teh dan pada suhu yang lebih dingin.

2. Studi ini mengamati lebih dari 50.000 orang di Golestan, sebuah provinsi di Iran timur laut

Editorial Team

EditorKanuri

Tonton lebih seru di