Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
slovenskenovice.si

Kefir adalah jenis minuman fermentasi yang sudah dikonsumsi ribuan tahun lamanya di Asia Tengah. Kefir berasal dari pegunungan Kaukasus bekas Uni Soviet, di mana minuman tersebut difermentasi secara alami dalam kantong yang terbuat dari kulit binatang.

Secara tradisional, kefir diolah melalui susu sapi, kambing, atau domba dan biji kefir yang mengandung bakteri hidup dan ragi untuk proses fermentasi. Dilansir Prevention, menurut jurnal "Frontiers in Microbiology" tahun 2016, prosesnya sudah dilakukan selama berabad-abad.

Mengingat kefir merupakan olahan susu yang melewati proses fermentasi, tentu menjadikannya tak berbeda jauh dengan yoghurt. Banyak dijual, mari mengenali berbagai manfaat sehat kefir bagi kesehatan tubuhmu.

Kefir vs yoghurt, mana yang lebih baik?

pixabay.com/Aline Ponce

Sama-sama sumber probiotik, tetapi ternyata kefir memberikan manfaat yang lebih besar. Bukan tanpa alasan, ini karena kandungan 61 strain bakteri baik dan raginya yang lebih banyak.

Selain itu, menurut sebuah laporan dalam "Journal of Dairy Science and Biotechnology", beberapa strain tidak ditemukan dalam yoghurt, di antaranya adalah Lactobacillus caucasus, Leuconostoc, spesies Acetobacter, dan spesies Streptococcus.

Kefir juga lebih mudah dicerna karena ukuran dadihnya yang lebih kecil daripada yoghurt, sehingga cocok dikonsumsi bayi, pengidap kelelahan kronis, gangguan pencernaan, serta lansia.

Dari segi rasa, tak beda jauh dengan yoghurt, yaitu asam dan tajam, serta konsistensi yang kental. Kefir juga mengandung sedikit beralkohol karena proses fermentasinya.

Tak perlu berpanjang-panjang lagi, berikut ini adalah manfaat kefir bagi kesehatan.

1. Menyehatkan pencernaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di