ilustrasi orang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)
Kekurangan tidur telah diketahui berisiko menyebabkan permasalahan kesehatan. Namun, bagaimana dengan kelebihan tidur? Ini dijawab melalui studi yang terbit di jurnal Sleep pada 2010.
Studi melaporkan bahwa durasi tidur yang lebih panjang berisiko sama berbahayanya dengan kekurangan tidur. Bahkan, di dalam studi ditemukan bahwa orang yang tidur lebih lama memiliki tingkat kematian lebih tinggi.
Orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam di malam hari. Di samping durasi, kualitas tidur menjadi hal penting yang tak boleh luput dari perhatian. Kualitas tidur yang baik ditandai dengan tidur pulas tanpa terbangun di tengah malam. Selain itu, jika memiliki tidur berkualitas, kamu akan merasa lebih segar di keesokan harinya.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, kamu bisa menghindari olahraga dan makan berat setidaknya 1 hingga 2 jam sebelum tidur. Jika kamu mengalami gangguan tidur, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Ingat, tidur berkualitas di malam hari dapat melindungi kesehatan jangka panjang. Jadi, yuk mulai tingkatkan kualitas tidur kamu!