ilustrasi operasi (freepik.com/stefamerpik)
Terapi antibiotik jangka panjang merupakan landasan pengobatan osteomielitis. Hasil kultur dan sensitivitas harus menjadi panduan pengobatan antibiotik jika memungkinkan, tetapi jika belum ada, antibiotik empiris dapat dimulai. Regimen antibiotik empiris spektrum luas yang umum digunakan adalah vankomisin ditambah sefalosporin generasi ketiga atau kombinasi penghambat beta-laktam. Setelah data sensitivitas tersedia, terapi antibiotik harus dipersempit untuk cakupan organisme yang rentan secara tertarget.
Osteomielitis akut utamanya memerlukan pemberian antibiotik atau obat antijamur yang adekuat tergantung dari penyebab infeksi. Biasanya pengobatan memerlukan waktu hingga enam minggu, dapat diberikan secara intravena atau oral. Jika strain bakteri yang menginfeksi resisten terhadap obat, seperti Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), pengobatan mungkin memerlukan waktu lebih lama dan memerlukan kombinasi obat. Penderita osteomielitis akut bisa jadi juga memerlukan tindakan pembedahan, tergantung pada lokasi atau sumber infeksinya.
Pada osteomielitis kronis, antibiotik untuk infeksi bakteri juga tetap diperlukan. Selain itu, tindakan pembedahan seringkali diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tulang dan menghilangkan area yang terinfeksi atau tidak sehat agar tidak semakin menyebar.
Tujuan pembedahan pada osteomielitis di antaranya:
- Drainase atau pengeringan
Dokter akan membuka area di sekitar tulang yang terinfeksi untuk mengeluarkan nanah atau cairan yang terkumpul pada daerah tersebut. - Debridement bedah
Ketika osteomielitis telah menghancurkan sebagian tulang, dokter bedah biasanya mengangkat sebanyak mungkin area tersebut, ditambah sedikit tulang sehat, dan jaringan di sekitarnya yang menunjukkan tanda-tanda infeksi. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua infeksi telah terangkat. - Memulihkan aliran darah ke tulang
Hal ini penting jika infeksi telah membatasi aliran darah. - Pengangkatan benda asing
Apabila memang diperlukan, dokter bedah akan melepas prostesis dalam tubuh, seperti pelat atau sekrup bedah, dari operasi sebelumnya.
Demikian penjelasan mengenai osteomielitis. Jika kamu sedang dalam perawatan patah tulang terbuka atau ulkus, selalu jaga kebersihan area luka agar tidak menjadi infeksi yang dapat menyebar hingga ke tulang. Hubungi dokter apabila kamu mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi dan sumber:
- Clarke B. Normal bone anatomy and physiology. Clin J Am Soc Nephrol. 2008 Nov;3 Suppl 3(Suppl 3):S131-9. doi: 10.2215/CJN.04151206. PMID: 18988698; PMCID: PMC3152283.
- Momodu II, Savaliya V. Osteomyelitis. [Updated 2023 May 31]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan
- Brazier Y. What is osteomyelitis?. Medical News Today.
- Clinical Journal of American Society of Nephrology. Diakses pada Juli 2024. Normal bone anatomy and physiology.
- StatPearls. Diakses pada Juli 2024. Osteomyelitis.
- Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. What is osteomyelitis?