Gunung Semeru meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021, yang memicu guguran lava dan awan panas. Setelah meletus, Gunung Semeru kembali erupsi beberapa kali sehingga warga sekitar yang terdampak harus tetap waspada.
Pada situasi seperti ini, orangtua harus memberikan perhatian khusus pada anak karena mereka masuk dalam kelompok rentan. Saat ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan panduan bagi orangtua untuk melindungi anak saat terjadi bencana gunung meletus.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua untuk melidungi anak dari letusan gunung berapi yang dikutip dari panduan IDAI dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).