Bagi individu yang didiagnosis dengan HIV, penting untuk memberi perhatian ekstra pada gizi. Ini karena tubuh akan mengalami perubahan signifikan akibat penyakit itu sendiri maupun obat-obatan yang digunakan untuk mengelola virus.
Beberapa efek yang mungkin terjadi adalah penurunan berat badan drastis, infeksi, atau diare. Perubahan lainnya adalah lipodistrofi, yaitu perubahan sindrom distribusi lemak yang dapat menyebabkan perubahan bentuk tubuh dan peningkatan kadar kolesterol.
Orang dengan HIV biasanya akan diberi obat antiretroviral (ARV) di bawah pengawasan dokter dan mengikuti panduan gizi tertentu untuk tetap sehat.
Baca terus untuk mengetahui panduan pola makan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di bawah ini.