Tak hanya pada orang tua, sakit pinggang juga bisa dialami oleh siapa saja termasuk kamu sebagai kawula muda sekalipun. Kendati secara umum kondisi ini tak terlalu serius, rasa tidak nyaman yang dihasilkan sangat berdampak pada suasana hati, produktivitas, dan berbagai aktivitas harian lainnya.
Karena itu, agar tak semakin parah dan mengganggu, ada beberapa hal yang perlu kamu hindari. Dikutip dari Healthline, berikut yang patut kamu hindari selagi sakit pinggang.
Alih-alih berhenti, olahraga terutama untuk tulang belakang justru bagus untuk mengatasi keluhan yang dialami. Aktivitas fisik ini membantu memperkuat otot-otot bagian inti, meningkatkan sirkulasi pada sendi, serta memberimu injeksi untuk selalu merasa positif.
Salah satu penyebab paling sering sakit pinggang adalah terlalu sering mengangkat beban berat. Kalau ini menjadi kegiatan rutinmu, maka kamu perlu meminta bantuan staf lain atau peralatan khusus sehingga beban pada pinggangmu jadi berkurang.
Selain nomor dua, pemicu utama sakit pinggang lainnya adalah membungkuk terlalu sering. Posisi ini meningkatkan tekanan pada tulang dan persendian di bagian belakang serta menyebabkan rasa sakit pada otot.
Perawatan pasif seperti menggunakan kompres air panas, es batu, atau ultrasound bisa jadi membuatmu merasa lebih baik. Hanya saja, sifatnya temporer. Kebanyakan penelitian justru menyarankanmu untuk melakukan latihan yang memperbaiki kondisi postur dan olahraga terkait sebagai perawatan efektif meredakan sakit pinggang.
Merokok identik dengan risiko gangguan saluran pernapasan hingga kehamilan dan impotensi. Namun, beberapa studi menemukan bahwa merokok juga bisa meningkatkan risikomu mengalami sakit pinggang.
Sayangnya, sebanyak 85 persen sakit pinggang dikategorikan sebagai isu yang nonspesifik. Artinya, asal muasal ketidaknyamanan ini tidak dapat dilokalisasi pada titik atau masalah tertentu. Meski pemeriksaan dapat menunjukkan secara detail mengenai struktur tulang dan sendi, tak ada tes yang dapat secara pasti menyatakan alasan jelas penyebabnya dengan keakuratan 100 persen.
Terbiasa dengan posisi yang salah juga jadi penyebab sakit pinggang. Termasuk dengan seringnya duduk dengan posisi melorot pada sofa atau kursi yang nyaman. Tanpa disadari, posisi ini justru memberikan tekanan lebih banyak pada otot, tulang, dan sendi.
Kalau rasa sakit pada pinggang tak juga hilang dalam waktu seminggu bahkan lebih, jangan lagi menunda untuk memeriksakannya ke dokter. Semakin cepat kamu melakukan tindakan, semakin besar kemungkinan kamu dapat segera kembali beraktivitas dengan normal.
Sebagian dari kamu mungkin merasa lebih nyaman untuk melakukan pijat daripada harus pergi ke dokter. Selama orang yang kamu pilih memang mengerti betul anatomi tubuh, tak masalah untuk melakukannya. Namun untuk menghindari risiko lebih besar, kamu bisa pergi ke terapis profesional untuk menanganinya.