ilustrasi membuat kimchi (unsplash.com/Matt Seymour)
Sebagai contoh, jenis sayuran yang dipakai, yaitu sawi putih, mengandung vitamin A dan C, setidaknya sepuluh jenis mineral, dan lebih dari 34 asam amino, menurut laporan dalam jurnal Frontiers in Microbiology tahun 2016.
Dilansir Healthline, mengingat bahan kimci bisa bervariasi, profil nutrisinya bisa berbeda-beda. Dalam porsi satu cangkir, kimci bisa mengandung:
- Kalori: 23
- Karbohidrat: 4 gram
- Protein: 2 gram
- Lemak: kurang dari 1 gram
- Serat: 2 gram
- Sodium: 747 mg
- Vitamin B6: 16 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin C: 22 persen dari AKG
- Vitamin K: 55 persen dari AKG
- Folat: 20 persen dari AKG
- Zat besi: 21 persen dari AKG
- Niasin: 10 persen dari AKG
- Riboflavin: 24 persen dari AKG
Banyak sayuran hijau yang merupakan sumber baik nutrisi seperti vitamin K dan riboflavin. Karena kimci sering terdiri dari beberapa sayuran hijau, seperti kol, seledri, dan bayam, jadi makanan fermentasi ini adalah sumber yang baik.
Vitamin K berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme tulang dan pembekuan darah, sementara riboflavin membantu meregulasi produksi energi, pertumbuhan sel, dan metabolisme.
Sebagai bonus, proses fermentasi mungkin mengembangkan nutrisi tambahan yang lebih mudah diserap oleh tubuh.