Para peniliti asal Belanda menemukan bahwa setengah wanita berisiko terkena penyakit stroke atau degeneratif neurologis seperti demensia dan Parkinson. Arfan Ikram, salah seorang peneliti dari Erasmus MC University Medical Center Rotterdam, mengelompokkan penyakit dalam grup yang sama karena mereka sering terjadi secara bersamaan sehingga diperkirakan adanya kesamaan pada sumber penyebab penyakit-penyakit itu.
Karena itulah, tidak ditutup kemungkinan untuk menunda dan menghindari penyakit stroke dan demensia yang banyak diidap oleh masyarakat berumur. Penelitian yang dipublikasian di Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry berhasil menemukan strategi pencegahan yang dapat mengurangi risiko sebanyak 20 hingga 5 persen.