Banyak penelitian menunjukkan bahwa kualitas air mani mengalami penurunan selama 50 tahun terakhir. Jumlah sperma dilaporkan menurun dari rata-rata 99 juta sperma per mililiter menjadi 47 juta per mililiter. Hal ini membuat para peneliti penasaran ingin memahami alasannya.
Fenomena tersebut diperkirakan merupakan hasil dari kombinasi faktor lingkungan dan gaya hidup. Namun, sebuah penelitian terbaru mengeksplorasi peran HP terhadap kualitas sperma.
Ditemukan bahwa laki-laki berusia antara 18–22 tahun yang melaporkan menggunakan HP lebih dari 20 kali sehari mempunyai risiko 21 persen lebih tinggi mengalami penurunan jumlah sperma secara keseluruhan.
Akan tetapi, para peneliti tidak menemukan kaitan apa pun antara penggunaan HP dengan rendahnya morfologi dan motilitas sperma. Penelitian ini juga tidak merinci apakah para laki-laki menggunakan HP mereka menelepon, mengirim pesan, atau keduanya.
Di bawah ini akan dibahas hasil penelitiannya.