Merujuk data situs pemantau kualitas udara IQAir, Sabtu (19/9/2023), indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 157 (kategori tidak sehat), dengan tingkat PM2.5 66.6µg/m³, 13,3 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan bahwa kasus penyakit respirasi di Jabodetabek meningkat dalam enam bulan terakhir. Ini merujuk dari laporan dari puskesmas maupun rumah sakit di wilayah Jabodetabek.
"Dalam enam bulan terakhir menunjukkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang dilaporkan di puskesmas maupun di rumah sakit Jabodetabek. Untuk wilayah DKI Jakarta mencapai 100 ribu kasus persen bulan," papar Maxi dalam keterangan pers, Senin (28/8).