Bahagianya pernikahan membuat banyak orang ingin menghabiskan seluruh waktu ekstranya bersama pasangannya. Meskipun hal ini merupakan aspek yang menyenangkan sebagai pengantin baru, tetapi banyak pasangan menjadikan makan sebagai bagian utama dari aktivitas yang dinikmati bersama, dan ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Menurut penelitian, pasangan yang telah menikah selama dua tahun atau lebih, mereka lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan dengan mereka yang lajang.
Perempuan yang baru menikah pada usia awal 20-an mengalami kenaikan berat badan rata-rata 24 pon (9 kilogram) dalam lima tahun pertama pernikahan dan laki-laki dalam kelompok usia yang sama mengalami kenaikan rata-rata 30 pon (13,5 kilogram) pada waktu yang sama. Menariknya, pasangan yang tinggal bersama namun belum menikah tidak mengalami kenaikan berat badan pada tingkat yang sama.
Sementara itu, studi yang dilakukan oleh Universitas Glasgow, Skotlandia, menemukan bahwa masing-masing pengantin baru mengalami kenaikan berat badan rata-rata 4 hingga 5 pon (1,8 hingga 2,2 kilogram) pada tahun pertama pernikahan, sementara pasangan yang tinggal bersama menjadi gemuk lebih cepat, yaitu bertambah 3 hingga 4 pon (1,3 hingga 1,8 kilogram) dalam tiga bulan.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa kemungkinan penyebab perempuan menggemuk setelah menikah.