ilustrasi ibu baru melahirkan (pexels.com/Craig Adderley)
Perawatan kanguru merupakan praktik yang telah diteliti secara ilmiah. Dilansir Verywell Family, praktik ini ditemukan oleh dokter Edgar Rey dan Hector Martinez saat bekerja di sebuah rumah sakit di Bogota, Kolombia.
Saat itu, mereka mengalami keterbatasan ruang untuk menangani bayi prematur dan berat lahir rendah. Ini kemudian melahirkan ide untuk menempatkan bayi yang sudah cukup stabil di dada ibu mereka untuk menjaga suhu bayi tetap teratur.
Hasil penelitian menunjukkan hal yang positif. Bayi yang ditempatkan di dada ibunya memiliki stabilitas yang baik, bahkan ini bisa meningkatkan kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Hal inilah yang kemudian mendasari lahirnya metode perawatan kanguru.
Banyak penelitian yang kemudian dilakukan untuk mempelajari manfaat perawatan kanguru. Bagi bayi, metode ini bahkan dapat memberikan manfaat jangka panjang hingga mereka dewasa. Di antaranya:
- Menstabilkan detak jantung bayi.
- Memperbaiki pola pernapasan dan menjadikannya lebih teratur.
- Meningkatkan oksigenasi dalam tubuh.
- Mengalami kenaikan berat badan yang lebih cepat.
- Membuat bayi tidur lebih nyenyak dan sedikit tangisan.
- Memiliki episode menyusui yang lebih sukses.
- Menurunkan risiko infeksi.
- Pada anak usia 20 tahun atau dewasa muda yang menerima perawatan kanguru di masa bayi, dilaporkan memiliki perkembangan kognitif yang lebih tinggi dan sedikit perilaku menyimpang sosial.
Sementara bagi ibu atau keluarga, perawatan kanguru dapat memberi manfaat, seperti:
- Meningkatkan ikatan dan kedekatan.
- Meningkatkan produksi ASI.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk merawat bayi.
- Membantu pulih lebih cepat dari trauma pascapersalinan.