Digital Subtraction Angiography (DSA) atau yang lebih dikenal cuci otak akhir-akhir ini mencuat di permukaan. Bahkan, metode yang dikenalkan oleh seorang dokter bernama Terawan ini membuat gaduh karena dianggap belum memenuhi standar kedokteran.
Setelah DSA atau yang belakangan disebut cuci otak ramai diperbincangkan, beberapa metode yang dianggap mirip pun menjadi sorotan. Salah satunya adalah Neurotransplantasi. Metode ini sendiri sudah diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya.
