ilustrasi wajah berjerawat (pixabay.com/SharonMcCutcheon)
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa purging bukanlah tanda dari ketidakcocokan produk. Reaksi ini menandakan bahwa kulit sedang bereaksi akan bahan aktif yang baru saja diterimanya.
Sementara itu, breakout menandakan bahwa kamu tidak cocok dengan produk baru yang kamu gunakan. Ini artinya, kamu harus segera menghentikan pemakaiannya sebelum gejala semakin parah.
Dilansir Eminence Organics, untuk memastikan kamu mengalami purging atau breakout, kamu bisa menunggu reaksi kulit selama 2–3 minggu. Jika tak ada tanda-tanda membaik, itu artinya kamu harus berhenti. Sementara itu, jika jerawat mulai kempis atau kulit tampak lebih kenyal, itu artinya kamu bisa melanjutkan pemakaian.
Lebih lanjut, untuk meredakan efek purging, jangan gunakan produk dengan bahan aktif setiap hari. Di awal pemakaian, cukup aplikasikan 3 hari sekali atau bahkan seminggu sekali untuk membiasakan kulit. Setelah itu, kamu bisa memakainya lebih sering.
Pemakaian bahan aktif juga tak boleh bersamaan. Contohnya retinol dan AHA/BHA/PHA. Jangan gabungkan keduanya karena mereka memiliki molekul yang bertolak belakang.
Jika kamu mengalami breakout, gunakanlah skincare yang sifatnya menenangkan. Misalnya hydrating toner, produk dengan Centella asiatica, dan tea tree. Jika kulitmu tergolong sensitif dan jerawat tak kunjung reda, silakan konsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dermatolog.