Beberapa perempuan dengan PMS memiliki kadar magnesium yang rendah. Menurut laporan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research tahun 2010, kombinasi suplementasi magnesium dan vitamin B6 membantu partisipan studi dalam meredakan gejala PMS, termasuk depresi, kecemasan, insomnia, retensi air, dan payudara yang melunak.
Melansir Patient, magnesium dapat membantu mengurangi kegelisahan dan kecemasan, karena salah satu fungsi magnesium adalah menenangkan sistem saraf dan membantu mengatur respons tubuh terhadap stres.
Magnesium juga membatu mengatur fungsi otot. Zat gizi ini merangsang gerak peristaltik, yaitu kontraksi dan relaksasi usus saat mendorong makanan. Menjelang menstruasi, banyak perempuan yang mengalami konstipasi dan kembung. Nah, asupan magnesium yang cukup akan membantu gerak peristaltik ini jadi lebih teratur.
Selain itu, magnesium juga bisa membantu meredakan sakit kepala yang berkaitan dengan PMS, dengan cara mengendurkan pembuluh darah. Bila kamu kekurangan magnesium, spasme bisa terjadi, yang mana ini adalah salah satu penyebab sakit kepala saat menstruasi.
Beberapa contoh makanan yang kaya akan magnesium meliputi kacang almon, sayuran berdaun hijau, kacang tanah, biji-bijian utuh, dan sebagainya.