Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wajah berjerawat (vecteezy.com/Phanithi Siriwong)

Kualitas udara yang buruk di beberapa kota di Indonesia telah menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang. Polusi udara tentunya bisa memberikan dampak yang beragam untuk kesehatan, mulai dari sistem pernapasan hingga memicu radang di kulit. 

Menanggapi hal ini, IDN Times menghadirkan dr. Listya Paramita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dalam program Health Talk yang disiarkan langsung di Instagram @idntimes pada Kamis (7/9/2023).

1. Polusi bercampur dengan paparan sinar matahari

ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Polusi udara akan sangat berdampak pada kulit, terlebih jika polusi diperparah dengan paparan sinar matahari yang bisa merusak kulit, seperti sinar ultraviolet (UV) A dan UVB.

"Polusi itu bukan cuma polusi doang ya, ada juga paparan sinar matahari. Kalau kita di luar rumah itu udah nyampur semuanya. Jadinya double kill itu ke kulit," jelas dr. Listya.  

Dokter Listya menjelaskan bahwa polusi udara bisa berasal dari berbagai macam sumber. Tidak hanya dari aktivitas pabrik dan kendaraan, tetapi polusi udara juga bisa berasal dari aktivitas manusia seperti membakar sampah atau memasak menggunakan kayu. Jenis polusi tersebut juga bisa memicu masalah kulit

2. Dampak polusi udara bagi kesehatan kulit

Editorial Team

Tonton lebih seru di