Tidak diragukan lagi, merokok atau minum alkohol adalah kebisaan yang buruk bagi kesehatan. Namun, sebenarnya, polusi udara bisa lebih berbahaya daripada rokok ataupun alkohol.
Ini berdasarkan laporan terbaru dari Energy Policy Institute di University of Chicago, Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa polusi udara saat ini mengurangi usia harapan hidup lebih banyak dibandingkan rokok, alkohol, atau konflik dan terorisme.
Laporan tahunan yang dikenal sebagai Air Quality Life Index, atau AQLI, menemukan bahwa polusi udara partikulat—campuran kontaminan seperti asap, asap, debu, dan serbuk sari—tetap tinggi. Bahkan pada saat dunia dilanda pandemik COVID-19 yang mengurangi polusi dan membuat langit menjadi lebih biru.