Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi MRI (pixabay.com/Michal Jarmoluk)
ilustrasi MRI (pixabay.com/Michal Jarmoluk)

Intinya sih...

  • Pria 61 tahun meninggal setelah tertarik ke mesin MRI karena mengenakan rantai logam di lehernya.

  • Rantai logam besar yang dikenakannya tertarik akibat medan magnet kuat dari mesin MRI.

  • Protokol keselamatan mesin MRI harus diikuti, termasuk melepas semua benda logam sebelum memasuki ruang pemindaian.

Sebuah insiden tragis terjadi di fasilitas medis Nassau Open MRI pada Rabu (16/7/2025) di Westbury, New York, Amerika Serikat. Insiden terjadi ketika seorang pria berusia 61 tahun mengalami luka kritis akibat tertarik ke dalam mesin magnetic resonance imaging (MRI) saat pemeriksaan sedang berlangsung.

Melalui keterangan resmi dari Nassau County Police Department, pria tersebut akhirnya meninggal dunia pada Kamis sore, keesokan harinya, setelah dirawat di rumah sakit. Menurut keterangan, identitas pria tersebut masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bahaya logam di sekitar mesin MRI

ilustrasi prosedur MRI (freepik.com/freepik)

Kepolisian Nassau County menyatakan bahwa korban memasuki ruang MRI tanpa izin saat pemindaian sedang berlangsung, dengan mengenakan rantai logam besar di lehernya. Medan magnet kuat yang dihasilkan oleh mesin MRI menyebabkan rantai tersebut tertarik. Ini akhirnya mengakibatkan korban terseret dan mengalami kondisi medis serius.

MRI menggunakan medan magnet yang sangat kuat untuk menghasilkan gambar detail dari organ dan jaringan tubuh. Karena itu, semua benda logam, termasuk perhiasan, sabuk, dan alat medis implan, harus dilepas sebelum seseorang memasuki ruang MRI. Tidak mengikuti protokol ini bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam insiden ini.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana korban bisa memasuki ruangan tersebut saat pemindaian aktif. Hingga berita ini ditulis, pihak Nassau Open MRI belum memberikan komentar resmi terkait kejadian tersebut.

Editorial Team