ilustrasi sepatu barefoot (flickr.com/Vivobarefoot)
Jika ingin mencoba beralih ke sepatu barefoot, kamu akan butuh waktu dan usaha untuk beradaptasi.
Secara teori, menggunakan sepatu barefoot berarti kamu akan meningkatkan stres dan tuntutan pada kaki, yang berarti kamu harus memiliki kekuatan yang cukup untuk memenuhi tuntutan tersebut. Lamanya waktu yang dibutuhkan bergantung pada kaki kamu, bisa berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Peralihan dari sepatu yang terlalu berstruktur, kaku, dan tidak fleksibel memerlukan konsistensi dan kesabaran.
Kalau kamu sudah terbiasa memakai sepatu yang sempit dan empuk hampir sepanjang hidup, otot kaki dan tungkai akan tidak terbiasa dengan semua peningkatan stres, beban, dan sensasi dari sepatu minimalis.
Jadi untuk memulainya, kenakanlah sepatu minimalis hanya saat bekerja, ke gym, di sekitar rumah, atau saat menjalankan tugas, tetapi hanya untuk satu hari saja, dan mungkin hanya untuk beberapa jam.
Misalnya, kamu pakai sepatu barefoot pada hari Senin, lalu ganti dengan sepatu biasa selama beberapa hari, lalu kembali mengenakan sepatu barefoot pada hari Kamis. Perkenalkan kaki pada sepatu barefoot, tetapi berikan waktu yang cukup untuk pemulihan dan adaptasi.
Selama kaki dan pergelangan kaki kamu tidak sakit (kemungkinan besar kaki dan pergelangan kaki akan terasa lebih lelah atau tegang dibandingkan biasanya, tetapi ini normal), kamu bisa perlahan-lahan meningkatkan jumlah hari pemakaian sepatu barefoot dan mengurangi "hari istirahat". Dengarkan isyarat tubuh dan jangan memaksakan diri.
Kalau kamu mau mulai berlari dengan sepatu barefoot, rencanakan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk transisi. Kamu disarankan untuk memulai dengan hanya 1 atau 2 mil dengan sepatu barefoot, kemudian secara perlahan tingkatkan waktu dan jarak pada lari berikutnya.
Penting juga untuk fokus pada stabilitas satu kaki dan kesadaran kaki agar lebih baik dalam berlari dengan sepatu barefoot, yang melibatkan penguatan kaki melalui latihan khusus.
Referensi
Verywell Fit. Diakses pada Juli 2024. Barefoot Running: Pros and Cons of Running Without Shoes.
Running Shoes Guru. Diakses pada Juli 2024. What’s the deal with barefoot running? The benefits, risks and shoes.
Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2024. The Benefits of Barefoot Running.
Science for Sport. Diakses pada Juli 2024. Barefoot running: Game-changer or fad?
Mills, Kathryn, Natalie J. Collins, dan Bill Vicenzino. “Transitioning to Barefoot Running Using a Minimalist Shoe Intermediary: A Prospective Cohort Study.” Medicine & Science in Sports & Exercise 55, no. 5 (December 28, 2022): 787–93.
REI. Diakses pada Juli 2024. Minimalist/Barefoot Running Basics.
ACT Podiatry. Diakses pada Juli 2024. Barefoot Walking and Minimalist Footwear: Is it a Good Idea?
Popular Science. Diakses pada Juli 2024. The benefits of barefoot shoes: A beginner’s guide.