Pilihan film sering dianggap cuma hiburan. Padahal, genre yang paling sering kamu tonton bisa mencerminkan cara otak mencari rasa aman, pelarian, atau stimulasi emosional. Dari adegan penuh ledakan hingga dialog sunyi yang menohok, ada kebutuhan psikologis tertentu yang terpenuhi.
Overthinking sendiri bukan selalu tanda masalah. Dalam kadar tertentu, ini bisa menjadi bentuk kehati-hatian, empati, dan kemampuan membaca situasi. Masalahnya muncul ketika pikiran berjalan terlalu jauh, memutar ulang skenario yang belum tentu terjadi.
Kuis ini dibuat untuk refleksi ringan, bukan untuk menilai atau mendiagnosis kondisi mental apa pun. Hasilnya tidak menggantikan konsultasi profesional. Anggap saja ini sebagai cermin kecil untuk mengenali pola pikirmu dengan cara yang fun.
