5 Rekomendasi Makanan untuk Penderita Kista, Gampang Dicari!

11 Jun 2024, 11:36 WIB

ilustrasi penderita kista (freepik.com/jcomp)

Kista menjadi mimpi buruk bagi banyak orang. Meski kebanyakan kista jinak dan bersifat non-kanker, bahkan dapat menghilang dengan sendirinya, dalam beberapa kasus munculnya kista dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa nyeri sehingga memaksa kita untuk memeriksakan diri ke dokter.

Kista adalah benjolan yang berisi cairan, nanah, atau zat lain. Benjolan ini biasanya disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari infeksi, kondisi genetik, peradangan kronis, hingga yang paling serius disebabkan oleh tumor.

Untuk pengobatan kista sendiri tergantung pada ukuran, jenis kista, lokasi munculnya benjolan, hingga ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Semakin besar ukurannya, semakin serius tindakan yang perlu diambil. Selain berobat, mereka yang memiliki kista juga harus memperhatikan apa yang mereka makan. Berikut beberapa rekomendasi makanan untuk penderita kista, apa aja?

1. Kacang almond

gambar kacang almond (unsplash.com/Raspopova Marina)

Kacang almond menjadi salah satu jenis kacang yang paling sehat untuk dikonsumsi. Kacang ini kaya akan kandungan antioksidan, vitamin E, serat, dan protein. Yang paling penting, mereka juga kaya akan magnesium.

Untuk 1 ons kacang almond, dapat memenuhi 18 persen magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Bagi penderita kista, terutama kista ovarium, kandungan magnesium ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat benjolan tersebut. Kamu bisa mengkonsumsi kacang almond sebagai cemilan, atau kalau mau lebih sehat lagi, kamu juga bisa mencampurnya dengan salad.

2. Teh chamomile

gambar teh chamomile (unsplash.comTEAcreativelife │ Soo Chung)

Jika kamu alergi kacang-kacangan, kamu bisa mengganti kacang almond dengan meminum secangkir teh chamomile secara rutin. Berbeda dengan teh lainnya, chamomile gak mengandung kafein. Sebaliknya, kandungan antioksidan apigenin dan aromanya yang harum justru dapat membantu tubuh jadi lebih rileks hingga meningkatkan kualitas tidur kita. Gak hanya punya apigenin, teh chamomile juga mengandung sejumlah antioksidan lain seperti flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi untuk mengurangi peradangan serta melawan rasa sakit.

3. Air jahe

gambar air jahe (unsplash.com/Dominik Martin)

Hampir selalu ada di dapur, siapa sangka kalau jahe juga punya manfaat yang gak kalah kerennya dari teh chamomile. Dilansir Healthline, jahe mengandung dua senyawa bernama gingerol dan shogaol yang ampuh dalam mengatasi peradangan serta meredakan rasa nyeri.

Lebih hebatnya lagi, dua senyawa ini juga dipercaya dapat menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker ovarium, pankreas, usus besar, hingga kanker paru-paru. Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa menyeduh jahe yang sudah digeprek dengan air hangat. Biar rasanya lebih enak, kamu juga dapat menambahkan sedikit madu. Gampang banget, kan?

4. Sayuran berwarna hijau gelap

gambar semangkuk brokoli (unsplash.com/Tyrrell Fitness And Nutrition)

Buat yang gak suka sayur, kayaknya kamu harus belajar deh untuk mulai makan dan menyukai makanan satu ini. Meski rasanya gak selalu enak, tapi sayuran memiliki hampir semua hal yang dibutuhkan untuk tubuh. Dilansir Healthline, sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli, pakcoi, dan brussel terkenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan sifat anti kanker. Nah, antioksidan inilah yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus juga untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh kuman atau bakteri.

5. Buah-buahan yang kaya serat

gambar buah (unsplash.com/Tata Zaremba)

Perempuan yang menderita kista biasanya juga mengalami ketidakseimbangan hormon, terutama hormon estrogen yang berfungsi untuk mengatur siklus menstruasi. Nah, mengonsumsi buah-buahan berserat tinggi dapat membantu mengatasi hal tersebut. Ini karena buah-buahan seperti pir, jeruk, dan buah-buahan lain mengandung fitokimia yang dapat mencegah terjadinya penyerapan kembali hormon estrogen sehingga siklus menstruasi lebih lancar.

Terakhir, sama seperti sayuran, banyak buah juga mengandung antioksidan yang sangat baik untuk pencegahan penyakit. Buah-buahan tidak hanya bermanfaat untuk kista, tapi juga penyakit lain yang dapat menyerang tubuh kita.

Kista memang gak selalu berbahaya, tapi akan jauh lebih baik kalau kamu memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola hidup kita. Mulai dari rajin olahraga sampai mengkonsumsi makanan yang baik untuk tubuh.

Referensi

Medical News Today. Diakses pada Juni 2024. What to know about cysts.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. What’s Causing This Cyst?.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. 11 Home Treatments for Ovarian Cyst Symptoms.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.