Menurut sebuah studi, gizi ibu selama kehamilan dan menyusui memiliki dampak seumur hidup bagi bayi. Secara spesifik, para peneliti merekomendasikan untuk mereka mengutamakan pola makan yang berbasis pada berbagai makanan utuh yang kaya nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, lemak sehat yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang-kacangan dan biji-bijian serta ikan, daripada makanan olahan berkualitas rendah.
Selain itu, ibu hamil disarankan untuk fokus pada makan lebih baik, daripada makan lebih banyak selama kehamilan.
Pola makan sehat tidak berarti menghilangkan semua makanan yang kamu sukai atau inginkan. Usahakan untuk menemukan keseimbangan yang lebih sehat dengan menambahkan buah, sayuran, dan makanan utuh lainnya sambil mengurangi makanan olahan berlemak tinggi. Selain itu, tidak perlu menghilangkan lemak sepenuhnya dari diet.
Faktanya, penting untuk mengonsumsi cukup lemak karena lemak merupakan bagian dari diet yang seimbang. Lemak sehat penting saat trimester ketiga untuk mendukung kehamilan dan mempersiapkan ibu menyusui.
Kuncinya adalah fokus pada lemak yang berasal dari makanan utuh (seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, telur, ikan laut, daging rendah lemak, yoghurt, dan keju), bukan lemak jenuh dan trans yang terkandung dalam makanan kemasan. Berikut detailnya.