Gigitan serangga adalah keluhan yang sangat umum saat kamu mengunjungi tempat-tempat tertentu. Serangga menggigit saat mencoba memakan darah inangnya, yang biasanya menyebabkan benjolan merah yang gatal.
Terkadang, serangga juga dapat merangkak di tempat tidur. Tidak jarang, kutu busuk hadir di tempat tinggal sementara dan bersama, seperti hostel dan hotel. Namun, keberadaan kutu tidak terbatas pada tempat tidur. Kutu busuk juga dapat ditemukan di mana saja, termasuk pesawat terbang.
Gigitan serangga bisa menyebabkan gejala yang bermacam-macam, mulai dari benjolan, kemerahan, gatal, sakit, hangat, dan sebagainya, tergantung pada jenis gigitan.
Untuk menghindari gigitan kutu, pelajari jenis-jenis serangga yang mungkin ditemui selama liburan dan pilih penolak serangga dan pakaian pelindung yang sesuai.
Kamu bisa mencoba cara-cara ini untuk membantu mengontrol gejala:
- Losion kalamin untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.
- Steroid topikal ringan untuk mengurangi kemerahan, peradangan, dan pembengkakan.
- Antihistamin oral untuk membantu mengatasi gatal.
Kamu dapat meminimalkan risiko masalah kulit saat mudik dengan banyak minum, pakai tabir surya, losion, dan skincare atau produk kulit lainnya sesuai kebutuhan.
Referensi
National Eczema Association. Diakses pada April 2024. Bon Voyage, Eczema! How to travel without triggering a flare.
Glam. Diakses pada April 2024. Taking Care Of Your Skin Post-Flight Is Key For A Healthy Traveling Complexion.
DermNet. Diakses pada April 2024. Miliaria.
Mayo Clinic. Diakses pada April 2024. Sunburn.
Medical News Today. Diakses pada April 2024. What to know about swollen ankles from flying.