ilustrasi membuat roti sourdough (unsplash.com/Markus Spiske)
Dibanding roti putih, roti sourdough memang lebih lebih sehat. Namun, beberapa orang meragukan keamanannya. Satu kekhawatiran yang sering muncul adalah mengenai kandungan bahan kimia dalam roti.
Faktanya, roti sourdough aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan kimia atau aditif buatan. Ini karena roti dibuat hanya dari empat bahan dasar, yaitu tepung, air, garam, dan starter kultur bakteri.
Meskipun demikian, kita sebagai konsumen dianjurkan untuk tetap membaca label pada kemasan roti untuk memastikan bahwa tidak ada bahan kimia atau aditif yang ditambahkan.
Menurut penelitian dalam LWT - Food Science and Technology tahun 2006, roti sourdough yang dibuat secara tradisional tidak mengandung bahan kimia atau aditif buatan, sehingga dapat menjadi alternatif yang lebih sehat bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan nutrisi.
Roti sourdough memiliki banyak manfaat dan menjadi pilihan yang lebih sehat dibanding roti putih biasa. Kandungan nutrisinya yang lebih tinggi dan rendahnya indeks glikemiknya membuat roti ini menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh. Adanya probiotik alami dalam roti juga membantu memperbaiki kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Karena tidak mengandung bahan kimia, roti sourdough juga menjadi pilihan yang lebih aman dan lebih baik untuk dikonsumsi secara rutin. Jadi, jangan ragu untuk mencoba roti sourdough sebagai pilihan makanan sehat kamu sehari-hari.