ilustrasi cuci tangan dengan sabun (Unsplash.com/Sean Horsburgh)
Nyatanya, sabun padat dan sabun cair, keduanya sama-sama memiliki kekuatan untuk membersihkan kuman dsn kotoran yang menempel pada kulit dengan kandungan aktif di dalamnya, terutama antibakteri. Selama kamu mencuci tangan dengan benar minimal 20 detik dan seluruh permukaan kulit tersabuni dengan sempurna lalu membilasnya dengan bersih, keduanya sama-sama efektif.
Meskipun ada anggapan bahwa sabun padat dapat mengakumulasikan bakteri jika terpapar lingiungan dan dipakai secara bergantian, saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efek dari itu. Namun, untuk lebih berhati-hati, apalagi jika ada anggota keluarga yang sakit, kamu bisa memilih sabun cair sebagai produk pembersih tangan dan tubuh.
Selanjutnya, pemilihan antara sabun batang dan sabun cair lebih ditekankan pada preferensi pribadi dan keadaan kulit masing-masing orang. Komposisi adalah hal paling utama yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Sesuaikan kondisi dan kebutuhan kulitmu dengan komposisi yang ada dalam sabun.
Setelah membaca ulasan di atas, mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kulitmu? Baik itu sabun batang maupun sabun cair, keduanya sama-sama dapat membersihkan kulitmu jika digunakan dengan benar. Namun, jika kamu mendambakan kulit yang cerah, pilih sabun dengan komposisi pencerah tanpa harus menghilangkan fungsinya sebagai pembersih, ya!